Rabu, 13 Juni 2012


NAMA  : MANAHILUL IRFAN
NIM       : 080910291006
JUR        : ADMINISTRASI NEGARA (SORE)

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
1.    ciri-ciri administrasi pembangunan model I, II, III dari islam dan henault
      A. Pembangunan model I
·   ciri-cirinya,pembangunan dipusatkan pada pertumbuhan, lebih ditekankan kepada industri,menggunakan indicator ekonomi makro,teori yang dijadikan landasan yaitu teori klasik,strategi prencanaan yaitu center – down,sumber utama yang dipakai adalah modal,peran pemerintah sebagai entrepreneur,kendala utama yaitu pada konsentrasi dan margunalisasi
·   perbedaan: manusia dituntut untuk mampu dan mandiri,untuk mengelola setiap fasilitas yang diberikan oleh pemeintah
·   contoh:program pemerintah seperti bantuan langsung tunai (BLT),BLT diharapkan mampu memberi kontribusi kepada masyarakat miskin sebagai modal ditengah ditariknya subsidi BBM
B. Pembangunan model II
·   ciri-cirinya,Orientasi pembangunan pemerataan,lebih ditekankan pada pelayanan,teori yang digunakan lebih berpengaruh kepada teori kelembagaan,hubungan kemanusiaan dan adminitrasi negara baru,strategi perencanaan development bellow,bottom-up,mass participation,basic-need,menggunakan indicator social.sumber utama yang dipakai adalah kemampuan adminitratif,peran pemerintah sebagai  service provider,kendala utamanya yaitu keterbatasan anggaran dan inkompetensi aparat
·   perbedaan:program pemerintah ditujukan untuk semua kalangan masyarakat tanpa ada perbedaan( semua lapisan masyrakat menikmatinya)
·   Contoh program pemerintah yaitu memberikan subsidi kepada masyarakat        ( subsidi BBM) yang diperuntukan bagi masyarakat seluruh Indonesia
C. Pembangunan model III
·   Ciri-cirinya,Orientasi pembanguan pada meningkatkan kualitas manusia,,pembangunan lebih ditekankan pada manusia,menggunakan indicator manusia dengan sumber daya yang ada ,sumber utama yang dipakai yaitu kreativitas dan komitmen,peran pemerintah sebagai enablerlfacilitator,kendala utamanya terletak pada prosedur dan sruktur,teori yang digunakan lebih berpengaruh kepada teori kelembagaan,hubungan kemanusiaan dan adminitrasi negara baru.,strategi pernecanaan membutuhkan transactive planning dan administrator yang bersifat sebagai facilitatorlenabler
·   Perbedaan:program pemerintah ditujukan untuk peningkatan SDM dengan memberi fasilitas dan bantuan-bantuan,
·   Contoh program yatitu pemberian bea siswa bagi siswa yang berprestasi,BOS
2.    contoh program pemerintah yang berorientasi pada community based resource   management yaitu   Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa, Program ini bertujuan untuk Pemberdayaan Masyarakat berbasis pada modal sosial dan budaya lokal, penanggulangan masalah sosial serta budaya local.  Dari program diharapkan masyarakat turut berpartisipasi dalam peningkatan pembangungan skill masyarakat dalam mengelola daerah mereka masing-masing. Poin dar program ini adalah pemberdayaan masyarakat berbasis modal social, budaya local dan npenanggulangan masalah social serta budaya local
Ciri-cirinya
  1. Masyarakta sebagai penerima program bebas untuk mengambil keputusan dan mengelolahhnya,
  2. Memberi kapasitas kepada masyarakat untuk mengelolah sumber daya yang ada
  3. Membentuk hubungan jaringan antara pemerintah dangan lembanga masyarakt
  4. Menekankan social learning antara birokrasi dan penerima program.
  5. Berorintasikan pada pengembangan pemerintah dan instansi dalam menerima program
3.    Dalam paradigma pembangunan di Indonesia terdapat program pemerintah yang berorientasikan pada people centered development dan penyelenggaraan capacity building. Dimana dalam progam tersebut mampu memiliki orientasi-orientasi dimana masyarakat  dan pemerintah harus memiliki kompetensi. korten menyebutkan bahwa “pembangunan harus dipandang sebagai proses yang memungkinkan anggota masyarakat meningkatkan kapasitas personal dan institusional dalam memobilisasi dan menngelola sumber daya untuk menghasilkan perbaikan kualitas yang sesuai dengan aspirasi mereka sendiri, berkelanjutan, adil dan merata.
4. a. dalam menentukan kebijakan zona industri perlu di perhatikan beberapa factor yang       paling utama adalah lingkungan dan masyarakat, dimana kebijakan yang akan dicanangkan tersebut akan mampu meningkatkan perekoniman masyarakat serta limbah yang dihasilkan tidak menyebabkan dampak buruk bagi masyarakat serta lingkungan setempat.
b. untuk mengidentifikasi dalam program kebijakan pemerataan pembangunan dapat    dilakukan dengan menggunakan metode analisis sword. Dimana kebijakan tersebut dengan pandangan berikut:
·         kekuatan (strength)
·         kelemahan (weakness)
·         peluang (opportunities)
·         tantanngan (threats)
dari pandangan diatas kita mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada sebelum kepala daerah melaksanakan kebijakan program pemerataan pembangunan.dimana kita bias mengetahui tingkat kekuatan dan kelemahan  dalam pelaksanaan kebijakan tersebut, selain itu dalam menentukan suatu kebijakan juga perlu diliat peluang dan tantangan yang dapat diidentifikasikan sebagai suksesnya kebijakan yang akan dibuat
c.    Dengan membuat perencanaan jangka panjang yakni, pemerataan pendapatan perkapita semua golongan, lewat peningkatan pasar local, artinya dana yang diberiakan oleh world bank dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan pasar local sehingga kita bisa lebih banyak ekspor daripada impor, ketika  keadaan demikian tentu pasti akan ada peningkatan perkapita, sehingga apa  yang dikatakakn oleh valentine udoh james yakni capacity building merupakan peningkatn kemampuan rakyat Negara sedang berkembang untuk mengembangkan keterampilan manajemen dan kebijakan yang yang esensial yang dibutuhkan untuk membangun struktur budaya, social politik, ekonomi, dan SDM. jelas ketika berbicara capacity building tentu kita harus meningkatkan taraf hiidup percapita masing-masing individu terlebih dahulu, sehingga dengan demikian ada motivasi dan spirit yang lebih bagi tiap masyarakat, dalam menjalani pekerjaan dibidang kelembagaan pemerintahan.
-          Keorganisasian, yaitu pengaturan struktur, prose,  sumber daya, dan gaya manajemen.
-          Jaringan kerja, berupa kordinasi, aktifitas organiasai, fungsi network, serta interaksi formal dan informal
-          Lingkungan kegiatan lebih luas lainnya, politik,ekonomi, dan situasi yag mempengaruhi situasi kerja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar