NAMA : MANAHILUL IRFAN
NIM : 080910291006
JUR : ADMINISTRASI NEGARA (SORE)
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
1.
ciri-ciri
administrasi pembangunan model I, II, III dari islam dan henault
A. Pembangunan model I
·
ciri-cirinya,pembangunan dipusatkan pada
pertumbuhan, lebih ditekankan kepada industri,menggunakan indicator ekonomi makro,teori yang dijadikan landasan yaitu teori klasik,strategi prencanaan yaitu center –
down,sumber utama yang dipakai
adalah modal,peran pemerintah
sebagai entrepreneur,kendala utama
yaitu pada konsentrasi dan margunalisasi
·
perbedaan: manusia dituntut untuk mampu dan
mandiri,untuk mengelola setiap fasilitas yang diberikan oleh pemeintah
·
contoh:program pemerintah seperti bantuan langsung
tunai (BLT),BLT diharapkan mampu memberi kontribusi kepada masyarakat miskin
sebagai modal ditengah ditariknya subsidi BBM
B.
Pembangunan model II
·
ciri-cirinya,Orientasi pembangunan
pemerataan,lebih ditekankan pada pelayanan,teori yang digunakan lebih
berpengaruh kepada teori kelembagaan,hubungan kemanusiaan dan adminitrasi
negara baru,strategi perencanaan development bellow,bottom-up,mass
participation,basic-need,menggunakan indicator social.sumber utama yang dipakai
adalah kemampuan adminitratif,peran pemerintah sebagai service provider,kendala utamanya yaitu
keterbatasan anggaran dan inkompetensi aparat
·
perbedaan:program pemerintah ditujukan untuk
semua kalangan masyarakat tanpa ada perbedaan( semua lapisan masyrakat
menikmatinya)
·
Contoh
program pemerintah
yaitu memberikan subsidi kepada masyarakat ( subsidi BBM) yang diperuntukan bagi
masyarakat seluruh Indonesia
C.
Pembangunan model III
·
Ciri-cirinya,Orientasi
pembanguan pada meningkatkan kualitas manusia,,pembangunan lebih ditekankan
pada manusia,menggunakan indicator manusia dengan sumber daya yang ada ,sumber
utama yang dipakai yaitu kreativitas dan komitmen,peran pemerintah sebagai
enablerlfacilitator,kendala utamanya terletak pada prosedur dan sruktur,teori
yang digunakan lebih berpengaruh kepada teori kelembagaan,hubungan kemanusiaan
dan adminitrasi negara baru.,strategi pernecanaan membutuhkan transactive
planning dan administrator yang bersifat sebagai facilitatorlenabler
·
Perbedaan:program
pemerintah ditujukan untuk peningkatan SDM dengan memberi fasilitas dan
bantuan-bantuan,
·
Contoh
program yatitu pemberian bea siswa bagi siswa yang berprestasi,BOS
2.
contoh
program pemerintah yang berorientasi pada community based resource management yaitu Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa, Program ini
bertujuan untuk Pemberdayaan Masyarakat berbasis pada modal sosial dan budaya
lokal, penanggulangan masalah sosial serta budaya local. Dari program diharapkan masyarakat turut
berpartisipasi dalam peningkatan pembangungan skill masyarakat dalam mengelola
daerah mereka masing-masing. Poin
dar program ini adalah pemberdayaan masyarakat berbasis modal social, budaya local dan npenanggulangan masalah
social serta budaya local
Ciri-cirinya
- Masyarakta sebagai penerima program bebas untuk mengambil keputusan dan mengelolahhnya,
- Memberi kapasitas kepada masyarakat untuk mengelolah sumber daya yang ada
- Membentuk hubungan jaringan antara pemerintah dangan lembanga masyarakt
- Menekankan social learning antara birokrasi dan penerima program.
- Berorintasikan pada pengembangan pemerintah dan instansi dalam menerima program
3.
Dalam
paradigma pembangunan di Indonesia terdapat program pemerintah yang
berorientasikan pada people centered development dan penyelenggaraan capacity
building. Dimana dalam progam tersebut mampu memiliki orientasi-orientasi dimana
masyarakat dan pemerintah harus memiliki
kompetensi. korten menyebutkan bahwa “pembangunan harus dipandang sebagai
proses yang memungkinkan anggota masyarakat meningkatkan kapasitas personal dan
institusional dalam memobilisasi dan menngelola sumber daya untuk menghasilkan
perbaikan kualitas yang sesuai dengan aspirasi mereka sendiri, berkelanjutan,
adil dan merata.
4. a. dalam menentukan kebijakan zona
industri perlu di perhatikan beberapa factor yang paling utama adalah lingkungan dan
masyarakat, dimana kebijakan yang akan dicanangkan tersebut akan mampu
meningkatkan perekoniman masyarakat serta limbah yang dihasilkan tidak
menyebabkan dampak buruk bagi masyarakat serta lingkungan setempat.
b. untuk
mengidentifikasi dalam program kebijakan pemerataan pembangunan dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis
sword. Dimana kebijakan tersebut dengan pandangan berikut:
·
kekuatan
(strength)
·
kelemahan
(weakness)
·
peluang
(opportunities)
·
tantanngan
(threats)
dari pandangan diatas kita mampu
mengidentifikasi permasalahan yang ada sebelum kepala daerah melaksanakan
kebijakan program pemerataan pembangunan.dimana kita bias mengetahui tingkat
kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan
kebijakan tersebut, selain itu dalam menentukan suatu kebijakan juga perlu
diliat peluang dan tantangan yang dapat diidentifikasikan sebagai suksesnya
kebijakan yang akan dibuat
c.
Dengan
membuat perencanaan jangka panjang yakni, pemerataan pendapatan perkapita semua
golongan, lewat peningkatan pasar local, artinya dana yang diberiakan oleh world
bank dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan pasar local sehingga kita
bisa lebih banyak ekspor daripada impor, ketika
keadaan demikian tentu pasti akan ada peningkatan perkapita, sehingga
apa yang dikatakakn oleh valentine udoh
james yakni capacity building merupakan peningkatn kemampuan rakyat Negara
sedang berkembang untuk mengembangkan keterampilan manajemen dan kebijakan yang
yang esensial yang dibutuhkan untuk membangun struktur budaya, social politik,
ekonomi, dan SDM. jelas ketika berbicara capacity building tentu kita harus
meningkatkan taraf hiidup percapita masing-masing individu terlebih dahulu,
sehingga dengan demikian ada motivasi dan spirit yang lebih bagi tiap
masyarakat, dalam menjalani pekerjaan dibidang kelembagaan pemerintahan.
-
Keorganisasian,
yaitu pengaturan struktur, prose, sumber
daya, dan gaya manajemen.
-
Jaringan
kerja, berupa kordinasi, aktifitas organiasai, fungsi network, serta interaksi
formal dan informal
-
Lingkungan
kegiatan lebih luas lainnya, politik,ekonomi, dan situasi yag mempengaruhi
situasi kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar