MANAHILUL IRFAN
PELAYANAN TERHADAP
PUBLIK OLEH STASIUN KERETA API JEMBER
Pelayanan
prima menurut Barata (2004:27) adalah “Kepedulian kepada pelanggan dengan
memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan
dan mewujudkan kepuasan agar pelanggan loyal kepada organisasi”. Oleh karena
itu sebagai aparatur negara wajib melayani setiap warga negara untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya dalam rangka pelayanan umum dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Kereta
api merupakan salah satu transportasi yang disukai oleh masyarakat, baik dari
masyarakat bawah, menengah maupun masyarakat kalangan atas. Maka untuk memenuhi
kebutuhan akan transportasi kereta api tersebut. Maka PT KAI memberikan
pelayanan tiga jenis kereta api. Yang pertama kereta api Eksekutif, yang kedua
Kereta Api Bisnis, dan yang ketiga Kereta Api Ekonomi. Stasiun Kereta Api
jember merupakan salah satu instansi pemerintah yang menyediakan jasa layanan
public berupa jasa transportasi. Di Stasiun Kereta Api Jember terdapat 7 Kereta
Api yang memberikan jasa layanan terhadap Publik. Kereta Api tersebut antara
lain:
1. Kereta
Api Eksekutif & Bisnis Mutiara Timur Tujuan Banyuwangi-Surabaya atau
sebaliknya.
2. Kereta
Api Ekonomi Logawa Tujuan Jember-Purwokerto atau sebaliknya.
3. Kereta
Api Ekonomi Sritanjung Tujuan Banyuwangi-Jogjakarta atau sebaliknya.
4. Kereta
Api Ekonomi Tawang Alun Tujuan Banyuwangi-Malang atau sebaliknya.
5. Kereta
Api Ekonomi Probowangi Tujuan Probolinggo-Banyuwangi atau sebaliknya.
6. Kereta
Api Ekonomi Pandanwangi Tujuan Banyuwangi-Jember atau sebaliknya.
7. Kereta
Api Eksekutif & Bisnis Mutiara Malam Tujuan Banyuwang-Surabaya atau
sebaliknya.
Demi
meningkatkan kualitas pelayanan PT KAI menerapkan kebijakan terbaru dengan
tiket penomeran dan penghapusan tiket berdiri pada kereta. Maka untuk
mengimbangi kebijakan tersebut stasiun kereta api jember membuka loket mulai
pukul 04.00 wib khusus untuk pembelian tiket kereta api Probowangi dan Pandan
wangi pada hari H keberangkatan. Sedangkan untuk pembelian tiket kereta api
Tawang Alun, Logawa dan Sritanjung dapat dibeli sebelum hari keberangkatan.
Selain itu terdapat fasilitas tambahan berupa ATM dan Costumer Service di dalam
Stasiun Kereta Api Jember.
Namun dari
pelayanan yang diberikan terdapat kekurangan, meski terdapat Costumer Service
dalam memberikan informasi, namun bagi masyarakat yang jarak rumahnya jauh dari
stasiun merasa tidak mengetahui akan kebijakan terbaru oleh PT KAI. Dan hal ini
menyebabkan banyak masyarakat yang mengeluhkan sering tidak mendapatkan tiket
atau kehabisan tiket pada kereta api Probowangi dan Pandanwangi. Sehingga
masyarakat yang berangkat keluar kota dengan menggunakan kereta api, seringkali
kehabisan tiket karena ada pembatasan tiket pada setiap stasiun.
Permaslahan yang sering muncul terhadap
pelayanan stasiun kereta api jember adalah kehabisan tiket. Sedangkan dari
pelayanan lain masyarakat sudah merasa cukup atas pelayanan yang diberikan oleh
stasiun kereta api jember. Karena menurut masyarakat dengan adanya Costumer
Service dan ATM di dalam stasiun sangat
membantu sebagian masyarakat dalam menggali informasi mengenai perkereta apian
baik mengenai jadwal keberangkatan maupun harga tiket kereta api. Disisi lain dengan
adanya kebijakan baru dari PT KAI atas penghapusan tiket berdiri membuat
masyarakat lebih tenang dalam menggunakan jasa transportasi kereta api. Dengan
adanya kebijakan tersebut masyarakat tidak harus mengantri di stasiun dalam
pembelian tiket kereta api.
Hasil pengamatan
saya kemaren dalam pembelian tiket diloket tidak ada pengantrian di setiap
kereta api yang akan dinaikin. Sedangkan dari penumpang yang akan menggunakan
kereta api datang satu jam sebelum kereta api datang. Dan hal tersebut tidak
menyebabkan pengantrian di loket pembelian tiket kereta api, karena kebanyakan
masyarakat sudah memesan tiket kereta api jauh-jauh hari. Kedatangan dan
keberangkatan kereta api berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Penghapusan tiket peron bagi pengantar membuat pelayanan disisi direspon baik
bagi pengguna kereta api disisi juga direspon kurang diterima. Karena bagi
pengantar hal tersebut membuat tidak bisa mengantarkan keluarganya sampai naik.
Disisi yang lain penghapusan peron dirasa baik karena dapat mengurangi
penumpang gelap. Di luar stasiun penerapan satu tiket parkir membuat para
pengguna kereta yang hendak pergi keluar kota beberapa hari dapat tenang karena
pengamanan kendaraan bagi pengunjung stasiun sudah di maksimalkan. Namun masih
banyak perbaikan dalam pelayanan yang diberikan oleh pihak stasiun. Yang
pertama pemberian tempat teeduh terhadap parkir sepeda motor. Kedua penambahan
fasilitas toilet disekitar loket pembelian tiket. Serta penerapan kembali tiket
peron yang dirasa cukup membuat masyarakat semakin lebih puas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar